Dalam terang ada yang hitam Bersenada meraup frekuensi Hilangnya intuisi rasa Hilangnya rasa luar biasa Tubuh yang bergetar Dulu padahal bersinergi Gawat Aku harus memeluknya
Diriku kujadikan tumpuan Banyak sekali yang menimpanya Membuatnya runtuh Menangis kesakitan Tidak ada yang menolongnya Hingga dia terdiam Menunggu ada yang memberikan setengah jiwanya Untuk berkehidupan selanjutnya
Dulu indah tapi bukan sekarang Seperti api yang dipadamkan Secara sengaja Secara paksa Banyak sekalia bualan Banyak sekali ajakan Banyak sekali godaan Banyak sekali ancaman Bagiku, hidup seperti ini monoton Tak terarah, seperti tak punya tujuan
Beberapa jalan sudah ku tempuh Tapi tetap sama Bergelombang, berbelok, terjal Terkoyak air seperti ingin tenggelam Aku ingat ada isi kepala ribut Disitu aku harus menuntaskan Bagaimana hidup akan jalan Dimana hidup harus dihantam habis-habisan