AMBANG

Langit dan tanah,
Jiwa ini selalu bertanya,
Ketidakjelasan menjadi ruang diskusi bom,
Seketika mematikan,
Menghancurkan, Merusakkan,
Dimana wujud nyatamu,
Ternyata kau tenggelam,
Berat rasa jika mengingat,
Jiwa dan ego amarah menjadi kumpulan,
Kau kusuruh lari namun kau diam,
Persis seperti jam dinding,
Diam namun bergerak,
Ketidakwarasan fikiran menjawab,
Tajam rasanya,
Seolah kau muncul lagi,
Mengungkapkan semua rasa di jiwa,
Jantung berlari seratus kali dibanding kereta,
Tidak, tunggu dulu,
Jangan besar kepala,
Aku hanya ingin menghela nafas,
Teruskan saja,

Comments

Popular posts from this blog

Yang Purna

Rasa Sirna

Tapi Aku Berterima Kasih